Penerapan Etika Bisnis di Perusahaan Manufaktur di Bekasi, Indonesia

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan etika bisnis pada perusahaan manufaktur di Bekasi, Indonesia, dan dampaknya terhadap keberlanjutan perusahaan. Etika bisnis meliputi kepatuhan terhadap peraturan, transparansi, tanggung jawab sosial, kesetaraan dalam perlakuan terhadap karyawan, integritas, kualitas produk, keberlanjutan dan manajemen rantai pasokan yang etis, sehingga setiap elemen berperan penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan reputasi dan kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara mendalam, observasi, dan analisis induktif untuk memahami makna dan konteks lokal. Teknik triangulasi diterapkan untuk memastikan validitas data dengan menggabungkan berbagai sumber informasi. Metode ini memberikan wawasan yang lebih holistik tentang dinamika yang terjadi dalam suatu fenomena sehingga seringkali tidak ditangkap oleh data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang secara konsisten menerapkan etika bisnis dapat membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan, termasuk karyawan, mitra pemasok dan pelanggan. Kepercayaan sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Praktik etika yang baik berkontribusi pada kepuasan karyawan dan pelanggan, reputasi positif dan pengurangan risiko hukum, sehingga mendukung keberlanjutan jangka panjang. Manajemen memiliki peran dalam menciptakan lingkungan kerja yang etis melalui pengembangan kebijakan, pelatihan, dan evaluasi rutin. Komitmen penerapan etika bisnis dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.