Pengaruh Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif Diperumahan Mega Regency Blok H Rt 01-05 Rw 09 Desa Sukasari, Serang Baru Bekasi
Abstract
Hijab bukanlah sebuah trend fashion yang modenya disesuaikan dengan zaman dan keinginan, yang harus dibuat rumit sehingga menyusahkan untuk memakainya. Hijab juga bukanlah perhiasan, dan bukan pula dipakai untuk mengejar perhatian popularitas. Dengan demikian, peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena penggunaan jilbab dikalangan remaja dan ibu-ibu telah mengalami perkembangan. Hijab berkembang menjadi komoditas yang dapat memuaskan konsumerisme dan menjadi perhatian penting bagi kebanyakan wanita. Karena itu, Sebagian wanita berhijab disini menggunakan hijab dengan gaya yang berubah-ubah. Apabila ada gaya terbaru dari hijab, sebagian dari wanita disana akan mengikuti dan menggunakannya ke kantor atau ketempat mereka bekerja. Berhijab mengikuti fashion tidaklah salah namun apabila dalam mengikutinya dilakukan secara berlebihan (dalam pembelian) maka hal itu tidaklah dianjurkan didalam islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh fashion hijab terhadap perilaku konsumtif di Perumahan Mega Regency di Blok H khususnya RT 01-05 RW 09, Untuk mengetahui alasan wanita disana dalam memilih dan mengikuti Trend Fashion dalam berhijab. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan observasi dan kuesioner. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan pendekatan Kuantitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian teknik korelasi pearson product moment (r) menunjukkan bahwa korelasi antara Fashion Hijab dengan Perilaku Konsumtif sebesar 0,452. Berdasarkan interprestasi koefisien korelasi nilai r, maka 0,452 termasuk tingkat hubungan “cukup kuat”. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang cukup kuat antara fashion hijab dengan perilaku konsumtif. Selain itu, signifikansi antara variabel fashion hijab (X) dan variabel perilaku konsumtif (Y) adalah sebesar 0,000. Berdasarkan kaidah keputusan dari hipotesis, nilai probabilitas 0,05 lebih besar ata sama dengan nilai probabilitas Sig. Atau (0,050,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.